Arsip:

Uncategorized

Pembuatan Sistem Informasi Laboratorium Berbasis Google Sites dengan Integrasi Search Vertex AI

Status Penelitian: Tahap Implementasi

Nama Peneliti: Alifah Mubarokah, A.Md.

Sistem Informasi Laboratorium (SIL) berbasis situs Google untuk merekam aktivitas mahasiswa, mengelola data laboratorium secara efisien, dan meningkatkan aksesibilitas informasi. Dengan integrasi AI agent Laboratorium ke dalam situs SIL melalui Google Cloud Console untuk meningkatkan fungsionalitas situs sebagai AI assistant atau peramban pintar. Tujuan implementasi SIL berbasis google ini meliputi peningkatan efisiensi pengelolaan laboratorium, aksesibilitas data dan informasi yang mudah, serta membantu dalam pengelolaan data secara efisien dengan mengurangi kesalahan karena data terhubung langsung pada database google drive. Metode pembuatan SIL mencakup pembuatan situs google dengan data google drive laboratorium, mendesain antarmuka situs dengan mengoptimalkan fitur situs google, dan pengintegrasian AI ke dalam situs dengan genAI Agent Builder pada Google Cloud Console.

Face Recognition pada Gambar Wajah Asli Versus AI-Generated: Studi ERP Komponen N250

Status Penelitian: Telah selesai

Nama Peneliti: Dra. Sri Kusrohmaniah, M.Si., Ph.D., Psikolog

Munculnya fenomena deepfake menyebabkan kesulitan seseorang membedakan wajah asli dan wajah yang dihasilkan oleh artificial intelligence (AI). Beberapa penelitian sebelumnya mengindikasikan potensi komponen N250 sebagai biomarker dalam membedakan wajah asli dan wajah yang dihasilkan oleh AI. Penelitian ini bertujuan menguji kemampuan manusia dalam membedakan wajah asli dan AI dengan mengukur kemunculan komponen N250. 30 partisipan sehat berusia 19–29 tahun diambil data EEG dengan  menggunakan EEG 64-channel dan dianalisis dengan teknik analisis event-related potentials (ERP). Hasil menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan pada peak latency maupun mean amplitude komponen N250 antara wajah asli dan wajah AI. Namun, mean amplitude komponen Late Positive Potential (LPP) signifikan lebih besar untuk wajah AI dibandingkan wajah asli di area parietal. Hasil ini menunjukkan bahwa manusia mempersepsi wajah AI adalah sama dengan wajah asli. Individu manusia sulit membedakan wajah AI dengan wajah asli pada tahap awal, untuk dapat membedakan diperlukan proses kognitif lebih mendalam misalnya mengintegrasikan profil dan menggabungkan dengan memori serta membutuhkan atensi yang lebih lama.

Dokumentasi/desain/output:

Digital Sibling AI Framework

Status Penelitian: Tahap Implementasi

Nama Peneliti: Prof. Dr. Ir. Ridi Ferdiana, S.T., M.T., IPM.

Digital Sibling AI Framework adalah sebuah penelitian yang berfokus pada pembuatan replika digital manusia dengan mereplikasi emosi, kognisi, dan perilaku seseorang. Konsep ini menggunakan kecerdasan buatan untuk membangun platform digital yang mendokumentasikan pola komunikasi dan karakteristik seseorang secara personal sehingga menghasilkan digital twin yang dapat berinteraksi layaknya individu tersebut, termasuk aspek emosional dan kognitifnya.Digital Sibling AI, atau disingkat DiSiAI, menggunakan AI dan layanan kognitif berbasis cloud untuk memproses data komunikasi terstruktur dan tidak terstruktur yang menjadi dasar pengetahuan digital sibling tersebut. Tujuannya adalah agar digital sibling dapat berkomunikasi melalui suara, teks, dan visual serta membantu dalam pengambilan keputusan dan rekomendasi berdasarkan karakter orang yang direplikasi.

Dokumentasi/desain/output: https://cloudex.ft.ugm.ac.id/

UGM Selenggarakan Sertifikasi AI untuk peserta elevAIte Batch 1: Kolaborasi Strategis Menuju 1 Juta Talenta AI Indonesia

Yogyakarta, 6 Mei 2025 — Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan transformasi digital dan pengembangan sumber daya manusia di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) melalui pelaksanaan kegiatan Sertifikasi AI Program elevAIte Batch 1, yang diikuti oleh 60 peserta terpilih. Kegiatan ini berlangsung di Laboratorium Komputer, Gedung Perpustakaan dan Arsip UGM, dan merupakan bagian dari inisiatif besar untuk mencetak satu juta talenta AI di Indonesia.

Program sertifikasi ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan Master Trainer elevAIte yang sebelumnya telah berhasil melatih 100 peserta terpilih dari lingkungan Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam perjalanan transformasi digital UGM sekaligus menjadi bagian dari kontribusi nyata kampus kerakyatan dalam mendukung visi Indonesia sebagai pusat kekuatan teknologi dan inovasi digital di kawasan.

Program elevAIte merupakan hasil kolaborasi strategis antara UGM, Microsoft Indonesia, dan KOMDIGI RI. Inisiatif ini menjadi bagian dari program nasional untuk mencetak satu juta talenta AI yang memiliki kemampuan teknis dan etika digital yang kuat, guna mendukung perkembangan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam pelaksanaan sertifikasi ini, UGM menunjukkan kekuatan kolaboratif internal yang solid. Biro Transformasi Digital UGM menjadi pemimpin kegiatan ini, didukung secara aktif oleh Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM), Direktorat Teknologi Informasi (DTI), Kantor Alumni, serta Perpustakaan dan Arsip UGM. Keterlibatan lintas unit ini menjadi cerminan nyata bagaimana kerja sama yang sinergis dapat mendorong keberhasilan program strategis universitas.

Dr. Mardhani Riasetiawan, MT, selaku Kepala Biro Transformasi Digital UGM, menyampaikan bahwa pelaksanaan sertifikasi ini merupakan langkah penting dalam memastikan para peserta memiliki kompetensi standar industri di bidang AI. “Kami tidak hanya ingin memberikan pelatihan, tetapi juga menjamin bahwa peserta memiliki keterampilan yang diakui secara profesional dan siap bersaing di tingkat global. Sertifikasi ini merupakan validasi dari kesiapan mereka menjadi bagian dari ekosistem AI nasional,” ujarnya.

Sertifikasi AI yang dilaksanakan pada hari ini mencakup serangkaian tes berbasis kompetensi yang mencerminkan kebutuhan nyata dunia kerja di era digital. Materi ujian meliputi dasar-dasar kecerdasan buatan, etika AI, penerapan machine learning, serta penggunaan platform dan teknologi berbasis Microsoft AI. Kegiatan ini difasilitasi oleh instruktur dan penguji bersertifikat yang telah mengikuti pelatihan intensif dari Microsoft dan KOMDIGI.

Dari sisi peserta, semangat dan antusiasme terlihat jelas sejak pagi hari. Para peserta merupakan hasil seleksi dari berbagai fakultas dan unit kerja di UGM, baik dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa, yang telah melalui tahapan pelatihan sebelumnya. Salah satu peserta, menyampaikan kesannya, “Pelatihan elevAIte membuka wawasan saya terhadap peran strategis AI dalam berbagai bidang. Sertifikasi ini menjadi pendorong semangat saya untuk terus belajar dan berkontribusi dalam pengembangan teknologi di Indonesia.” Program elevAIte bukan hanya soal peningkatan kapasitas individu, tetapi juga membentuk komunitas digital yang mampu menginspirasi dan melatih lebih banyak orang. Para lulusan sertifikasi ini diharapkan menjadi duta-duta transformasi digital yang akan menyebarkan pengetahuan dan keterampilan AI ke lingkungan sekitar, baik di tingkat fakultas, universitas, maupun komunitas yang lebih luas.

Kolaborasi dengan Microsoft Indonesia juga menjadi elemen kunci dalam kesuksesan program ini. Microsoft, melalui inisiatif globalnya dalam mendukung pembelajaran teknologi dan pengembangan talenta digital, menyediakan platform pelatihan, sumber belajar daring, serta sertifikasi yang terstandardisasi. Menurut perwakilan Microsoft Indonesia, kegiatan seperti ini adalah bentuk nyata dari komitmen perusahaan untuk mendukung pendidikan dan ekonomi digital Indonesia. Program elevAIte dan sertifikasi AI ini juga mendapat dukungan dari KOMDIGI RI, Melalui peran fasilitatifnya, KOMDIGI turut memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan, dari akademisi, industri, hingga pemerintah, dalam menciptakan ekosistem AI yang berkelanjutan.

Ke depan, Universitas Gadjah Mada akan terus melanjutkan gelombang pelatihan dan sertifikasi berikutnya, dengan target peserta yang lebih luas, termasuk institusi lain di bawah konsorsium kampus merdeka dan mitra pemerintah daerah. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, pelaksanaan sertifikasi AI program elevAIte batch 1 ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan UGM menuju kampus digital unggul dan pusat pengembangan talenta teknologi di Indonesia.

HACKATHON ELEVAITE INDONESIA!

Siap jadi bagian dari solusi nyata untuk Indonesia?

Microsoft, Kemkomdigi,Biji-biji Initiative, elevAIte Hub, dan Universitas Gadjah Mada membuka peluang untuk kamu generasi inovator untuk membawa perubahan lewat solusi berbasis AI—dari tantangan lokal untuk dampak nasional!

Kamu tidak hanya berkompetisi, tapi juga akan bergabung dalam gerakan kolektif membangun masa depan lewat inovasi

Apa yang kamu dapatkan?
✅ Mentoring langsung oleh praktisi dan ahli AI
✅ Dapat pelatihan soft skill & networking
✅ Membangun portfolio yang impactful
✅ Kesempatan untuk memenangkan hadiah total hingga USD 2.000!

Yuk Daftar Sekarang!

🗓️ Pendaftaran dibuka hingga 30 April 2025

📩 Daftar di bit.ly/mulAI-solusi-emas

📲 Follow @mereka_idn untuk info lebih lanjut dan update terbaru

📚 Mulai belajar AI di elevaite.id/education untuk dapatkan sertifikat penyelesaian sebagai syarat pendaftaran!

💡Jangan tunggu esok untuk jadi pembuat perubahan!

MulAIbelajarAI #MulAIsolusiEmas #elevAIteIndonesia #Microsoft #ElevateYourAISkills #ArtificialIntelligence #PelatihanAI