Dr. Ir. Radi dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menyelesaikan penelitian pengembangan Model Smart Irrigation System (SIS) berbasis Wireless Sensor Network (WSN) pada tahun 2019. Inovasi ini bertujuan untuk mendukung pertanian presisi, khususnya pada perkebunan nanas, dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) berbasis kecerdasan buatan.
Penelitian yang didanai oleh DIPA Fakultas ini berhasil menghasilkan sebuah model dan algoritma yang menjadi dasar bagi implementasi SIS. Sistem ini dirancang untuk memungkinkan pemantauan kondisi tanah dan tanaman secara real-time melalui jaringan sensor nirkabel. Dengan demikian, pemberian air dapat dioptimalkan sesuai kebutuhan spesifik perkebunan nanas, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air dan produktivitas pertanian secara signifikan. Pendekatan pertanian presisi melalui teknologi IoT berbasis AI ini menjadi solusi inovatif untuk tantangan pengelolaan sumber daya di sektor pertanian.
Keberhasilan pengembangan model SIS ini menandai langkah maju UGM dalam mendukung pertanian berkelanjutan melalui inovasi teknologi. Diharapkan, model ini dapat diimplementasikan secara luas untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor pertanian di Indonesia.