Yogyakarta – Ir. Andri Prima Nugroho, STP., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng., APEC Eng, seorang peneliti dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), berhasil mengembangkan sebuah model inovatif untuk memprediksi laju fotosintesis tanaman selada (Lactuca sativa L.) pada sistem pertanian dalam ruang (indoor farming). Penelitian yang selesai pada tahun 2025 ini menggunakan algoritma Random Forest untuk memberikan estimasi fotosintesis yang akurat, bertujuan meningkatkan efisiensi produksi pertanian modern.
Model yang dikembangkan oleh Ir. Andri Prima Nugroho ini memanfaatkan algoritma Random Forest, sebuah metode Machine Learning, untuk menganalisis data lingkungan dan fisiologis tanaman selada. Dengan demikian, model ini mampu memberikan prediksi laju fotosintesis yang presisi, yang sangat krusial dalam mengoptimalkan kondisi pertumbuhan tanaman.
Penelitian ini diharapkan menjadi fondasi penting bagi para petani dan pengelola indoor farming dalam membuat keputusan yang lebih cerdas terkait pengaturan lingkungan tumbuh, seperti intensitas cahaya, suhu, dan kelembaban. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan pertumbuhan dan hasil panen selada secara efisien.
Riset yang didanai secara internal ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan mitra eksternal, baik nasional maupun internasional, menunjukkan komitmen UGM dalam mengembangkan solusi pertanian berbasis teknologi. Output utama dari penelitian ini adalah sebuah model atau algoritma yang siap diimplementasikan untuk mendukung pertanian presisi.
Dengan adanya model prediksi laju fotosintesis berbasis AI ini, sektor pertanian dalam ruang diharapkan dapat mencapai tingkat efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi, mendukung ketahanan pangan melalui inovasi teknologi yang berkelanjutan.