UGM Hadirkan Sistem Informasi Laboratorium Cerdas Berbasis Google Sites dan AI

YOGYAKARTA – Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui peneliti Alifah Mubarokah A. Md, tengah mengembangkan sebuah Sistem Informasi Laboratorium (SIL) inovatif yang memanfaatkan Google Sites dan diintegrasikan dengan teknologi kecerdasan buatan Search Vertex AI. Proyek kolaboratif lintas fakultas ini bertujuan merevolusi pengelolaan data laboratorium, meningkatkan efisiensi, dan memudahkan akses informasi bagi mahasiswa serta staf, dengan dukungan pendanaan dari Karya Ilmiah Laboran (KILab 2024) Kemdiktisaintek.

Sistem Informasi Laboratorium (SIL) ini dirancang untuk merekam aktivitas mahasiswa, mengelola data laboratorium secara efisien, dan secara signifikan meningkatkan aksesibilitas informasi. Inovasi utama terletak pada integrasi agen AI ke dalam situs SIL melalui Google Cloud Console, yang mengubah fungsionalitas situs menjadi asisten AI atau peramban pintar.

Tujuan utama implementasi SIL berbasis Google ini mencakup peningkatan efisiensi pengelolaan laboratorium, kemudahan akses data dan informasi, serta membantu pengelolaan data secara efisien dengan mengurangi potensi kesalahan, karena data terhubung langsung pada database Google Drive.

Metode pengembangan SIL ini melibatkan beberapa tahapan krusial. Dimulai dengan pembuatan situs Google yang terhubung dengan data Google Drive laboratorium, dilanjutkan dengan mendesain antarmuka situs yang mengoptimalkan fitur-fitur Google Sites. Puncak dari pengembangan ini adalah pengintegrasian AI ke dalam situs menggunakan genAI Agent Builder pada Google Cloud Console, yang mengadopsi topik penelitian Retrieval Augmented Generation (RAG). Penelitian ini, yang dimulai pada tahun 2024, kini telah memasuki tahap implementasi.

Dengan adanya SIL berbasis Google Sites dan integrasi AI ini, diharapkan pengelolaan laboratorium di UGM dapat menjadi lebih modern, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan akademik. Inisiatif ini juga menunjukkan komitmen UGM dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk mendukung kegiatan pendidikan dan penelitian.